Kemarin setelah 2 bulan lebih menunggu kedatangan surat dari perusahaan Google Inc untuk verifikasi alamat Adsense namun tak ada satupun pak POS yang mengantarkan surat itu. Suratnya itu sendiri berisi PIN Google Adsense yang biasanya dikirim melalui Pos Indonesia. Untuk lokasi perkotaan (Kota Medan) sendiri, sangat tidak mungkin surat sampai tidak terkirim. Karena banyak teman-teman saya bisa menerima PIN hanya dalam waktu 2-3 minggu saja. Namun entah kenapa untuk PIN yang satu ini bahkan setelah 2 bulan surat berisi PIN adsense masih saja nyangkut di Kantor Pos.
Bagian dalam kantor Pos Medan |
Ngadem dulu |
Jeprat jepret |
Akhirnya minggu ketiga setelah permintaan PIN saya yang kedua, atau tepatnya hampir 2 bulan setelah pertama kali saya dikirimi surat berisi PIN dari Google, saya putuskan untuk mengambil sendiri kedatangan surat Google itu ke Kantor Pos. Kantor Pos pertama yang saya datangi adalah Kantor Pos Medan Denai, karena saya tinggal di kecamatan Medan Denai. Kantor Pos ini bisa dibilang sepi. Namun bukan berarti tidak ada orang yang ke Kantor Pos. Hanya saja orang yang datang ke kantor Pos Medan Denai hanya satu atau dua orang saja. Sampai disana, saya langsung bertanya ke petugas Pos nya. Senyum ramah menyambut saya dan membuat perasaan saya tenang. Namun setelah saya tanyakan surat yang dimaksud, pegawai Pos mengatakan: "Untuk surat hanya ada di Kantor Pos Besar Medan di Lapangan Merdeka".
Siangnya, jam 2 saya berangkat naik angkot ke Lapangan Merdeka. Di Kantor Pos ini memang lebih ramai dari pada di Kantor Pos Medan Denai. Hanya saja, tetap saja terbilang sepi untuk ukuran Kantor Pos Pusat di Medan.
Sesampainya disana saya tanya ke pegawai Pos, "ada kiriman surat untuk Ryan Friska Arisandhi?" Lalu pegawai Pos Tanya "Ada nomor resinya?". Saya jawab "Tidak diberi resi".
"Kalau tidak ada resi, kita tidak bisa bantu!" jawab pegawai pos wanita itu dengan nada cuek dan jutek. Melihat sikapnya saya tidak lagi berniat meneruskan pembicaraan dan langsung meninggalkan tempat.
Pantas saja sekarang kantor Pos Indonesia selalu sepi. Gimana gak sepi, karena citra-nya diperburuk oleh pegawai-pegawainya yang (maaf) kurang bisa menghargai masyarakat. Bahkan, kurir yang sering mengantar paket ke rumah saya saja jika ditanya-tanya selalu menjawab dengan nada cuek bebek. Berbeda dengan jasa pengiriman lain semisal JNE. Untuk JNE saya bisa acungi jempol. Acungi jempol bukan hanya karena pengiriman yang selalu tepat waktu. Tetapi juga pegawainya yang ramah terhadap masyarakat. Bayangkan saja, saat kurir JNE mengantar barang mereka selalu senyum, bahkan tak ragu mengajak saya bercakap-cakap. Mengobrol dan sedikit candaan tak jarang muncul dari pembicaraan kami. Sampai-sampai setelah pertemuan kedua dengan kurir JNE tersebut, kurir tersebut sudah kenal dengan saya.
Pantas saja sekarang kantor Pos Indonesia selalu sepi. Gimana gak sepi, karena citra-nya diperburuk oleh pegawai-pegawainya yang (maaf) kurang bisa menghargai masyarakat. Bahkan, kurir yang sering mengantar paket ke rumah saya saja jika ditanya-tanya selalu menjawab dengan nada cuek bebek. Berbeda dengan jasa pengiriman lain semisal JNE. Untuk JNE saya bisa acungi jempol. Acungi jempol bukan hanya karena pengiriman yang selalu tepat waktu. Tetapi juga pegawainya yang ramah terhadap masyarakat. Bayangkan saja, saat kurir JNE mengantar barang mereka selalu senyum, bahkan tak ragu mengajak saya bercakap-cakap. Mengobrol dan sedikit candaan tak jarang muncul dari pembicaraan kami. Sampai-sampai setelah pertemuan kedua dengan kurir JNE tersebut, kurir tersebut sudah kenal dengan saya.
Dari percakapan itu saya putuskan untuk "Tidak akan lagi datang ke Kantor Pos Besar Medan apapun alasannya". Dan terimakasih atas pelayanannya yang buruk.
Karena usaha saya meminta surat berisi PIN Adsense tidak membuahkan hasil, saya langsung pulang ke rumah. Besoknya, saya minta kiriman surat atau PIN Adsense yang ketiga. Hanya saja, alamatnya tidak saya tujukan ke Medan, tetapi ke Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir, Labuhan Batu. Sumatera Utara. Selain itu, saya juga verifikasi manual Adsense via scan KTP. Baca kelanjutan ceritanya pada posting berjudul:
:) Untuk konfirmasi menanyakan kiriman apapun baik itu surat paket,wesel..memang harus menggunakan No resi atau barcode...belum tentu google kirimnya via pos...atau belum tentu sudah dikirim...kecuali jika sudah ada bukti pengiriman
BalasHapuscoba cek ke bagian beacukai yang berada di kantor pos pemeriksa tersebut,mungkin aja di situ. atau ke kurir pengiriman nya langsung yg menangani wilayah anda tinggal..
BalasHapusSedih bang, saya juga di Medan
BalasHapussaya nunggu PIN juga, karna ambang udah $10. Saya awalnya juga mikir, percuma saya buat alamat, no rumah, ga bakalan sampe, kalo ujung2nya nyangkut di Kantor pos, mending di kantor pos cabang kayak di kec saya, kec medan deli, lah ini malah di Kantor Pos pemeriksa, di Pusat yang Lapangan Merdeka. Sampee sekarang, mungkin di bagian Pemeriksa ada. Karna kalau tanya dibagian lain pasti ditanya no resi. Mungkin kalau gagal, ujung2nya juga saya bakalan Scan KTP nih -_-